macanbolanews.com TEL AVIV – negara Israel meluncurkan operasi pengeboman besar-besaran yang tersebut berusaha mencapai infrastruktur utama di area Yaman dengan nama Operasi Bendera Hitam. Pasukan Defense tanah Israel (IDF) menuduh “rezim” Houthi mengubah fungsi pelabuhan juga pembangkit listrik untuk keperluan militer.
Kampanye pengeboman terhadap salah satu negara termiskin di dalam dunia, yang tersebut dijuluki Operasi Bendera Hitam, diberitahukan Hari Senin pagi oleh Menteri Keamanan negeri Israel Katz kemudian Pasukan Keamanan negara Israel (IDF).
3 Fakta Operasi Bendera Hitam yang tersebut Digelar negara Israel untuk Menyerang Yaman
1. Menarget Infrastruktur Pelabuhan Yaman
Serangan yang dimaksud memiliki target infrastruktur di dalam pelabuhan Yaman di tempat Hodeidah, Ras Isa, juga Al-Salif, dan juga pembangkit listrik di area Ras Katib. Ledakan keras dilaporkan terjadi di area area sekitar lokasi yang mana menjadi target.
“Pelabuhan-pelabuhan ini digunakan oleh rezim Houthi untuk mentransfer senjata dari rezim Iran, yang digunakan digunakan untuk melakukan operasi teroris terhadap Negara negeri Israel kemudian sekutunya,” klaim IDF, dilansir RT.
Operasi yang disebutkan digambarkan sebagai respons segera terhadap serangan pesawat nirawak juga rudal yang mana diperkenalkan dari wilayah yang dimaksud dikuasai Houthi ke tanah Israel pada beberapa minggu terakhir.
Menurut IDF, salah satu target yang dimaksud diserang di dalam Ras Isa adalah Galaxy Leader, sebuah kapal komersial yang tersebut direbut oleh pasukan Houthi pada November 2023. IDF mengklaim bahwa para militan melengkapi kapal yang dimaksud dengan sistem radar untuk memantau lalu lintas maritim dalam Laut Merah serta memfasilitasi serangan terhadap kapal-kapal komersial.