By Adm1n 
Ibukota – Sebanyak enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia pada waktu ini sedang berstatus free agent atau tiada memiliki klub, termasuk Nathan Tjoe-A-On yang mana baru hanya resmi meninggalkan klub selama Inggris, Swansea City, pada Rabu (19/6).
Nathan menjadi pemain terakhir yang digunakan menambah daftar penggawa Garuda tanpa klub, setelahnya kontraknya dengan Swansea diputus meskipun masih tersisa hingga 2026.
“Swansea City dapat mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On sudah meninggalkan klub setelahnya pemutusan kontraknya. Semua orang di area klub mendoakan yang terbaik bagi Nathan pada masa depan,” tulis pihak Swansea di pernyataan resmi mereka.
Dengan kepergian Nathan, maka jumlah total pemain Timnas Indonesia yang sedang berstatus tanpa klub menjadi enam orang. Beberapa dari dia bahkan sudah ada dikaitkan dengan klub-klub Turnamen 1, namun hingga sekarang belum ada kejelasan resmi mengenai masa depan mereka.
Berikut daftar lengkap enam pemain Timnas Indonesia yang ketika ini berstatus free agent beserta nilai pangsa (market value) masing-masing:
1. Thom Haye – Rp18,8 miliar
Thom Haye resmi dilepas Almere City pasca kontraknya tiada diperpanjang hingga 30 Juni 2025. Gelandang 30 tahun itu pada waktu ini berada dalam menjadi incaran beberapa jumlah klub, termasuk Persija Ibukota yang mana santer dirumorkan tertarik meminangnya.
Meski belum resmi bergabung dengan klub mana pun, nilai lingkungan ekonomi Haye yang digunakan mencapai Rp18,8 miliar menjadikannya pemain dengan market value tertinggi di area antara keenam pemain yang tersebut sedang free agent.
2. Jordi Amat – Rp12,2 miliar
Jordi Amat resmi dilepas oleh Johor Darul Ta’zim (JDT) pasca kontraknya tak diperpanjang. Bek berusia 33 tahun itu dikabarkan berada dalam diminati dua klub besar Kejuaraan 1, yakni Persija Ibukota lalu Persib Bandung.
Selain kemungkinan berkarier di dalam Indonesia, mantan pemain Swansea City lalu Espanyol itu juga disebut-sebut berpeluang kembali bermain pada Kejuaraan Spanyol. Market value Jordi pada waktu ini tercatat sebesar Rp12,2 miliar.
3. Nathan Tjoe-A-On – Rp6,5 miliar
Nathan menjadi nama terbaru yang masuk daftar pasca hengkang dari Swansea City. Sejak direkrut dari Excelsior pada 2023, pemain berusia 22 tahun itu hanya saja mencatatkan data tiga penampilan untuk Swansea juga empat kali tampil pada waktu dipinjamkan ke SC Heerenveen.
Kini, bek kiri yang disebutkan memiliki nilai lingkungan ekonomi sebesar Rp6,5 miliar.
4. Justin Hubner – Rp5,6 miliar
Setelah tiada melanjutkan kontraknya dengan Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner pada masa kini sedang mencari klub baru. Bek berusia 21 tahun itu diperkirakan tiada akan kesulitan menemukan tim, mengingat pengalamannya dalam Eropa lalu performa solid di area lini belakang.
Nilai pangsa Hubner pada waktu ini berada di tempat nomor Rp5,6 miliar.
5. Shayne Pattynama – Rp4,7 miliar
Pemain berposisi bek kiri ini berstatus tanpa klub pasca dilepas oleh KAS Eupen, Belgia. Meski sempat dikaitkan dengan Buriram United serta Bhayangkara FC, hingga pada saat ini belum ada kesepakatan resmi yang tersebut diumumkan.
Dengan usia 26 tahun juga pengalaman internasional, nilai pangsa Pattynama ketika ini sebesar Rp4,7 miliar.
6. Rafael Struick – Rp2,8 miliar
Rafael Struick meninggalkan Brisbane Roar setelahnya kontraknya tak diperpanjang. Pemain depan berusia 22 tahun ini saat ini sedang mencari pelabuhan baru, serta kabarnya diminati oleh Bali United.
Dengan prospek besar di area lini serang, Struick mempunyai market value sebesar Rp2,8 miliar.
Market value adalah estimasi tarif manusia pemain sepak bola berdasarkan berbagai faktor seperti usia, performa, potensi, dan juga reputasi. Angka ini tidaklah setiap saat mencerminkan nilai tukar jual resmi, namun dapat menjadi tolok ukur penting di penentuan nilai tawar pemain dalam bursa transfer.
Keenam pemain yang dimaksud masih menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia, kemudian dinantikan kejelasan karier mereka itu untuk menjaga kebugaran lalu menit bermain mendekati agenda-agenda besar regu nasional ke depan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.