DKI Jakarta (ANTARA) – Dalam dunia otomotif, pemilihan substansi bakar yang digunakan tepat sangat penting untuk menjaga performa lalu efisiensi mesin kendaraan. Salah satu faktor kunci di pemilihan ini adalah nomor Research Octane Number (RON) pada substansi bakar.
RON mengukur kemampuan materi bakar pada menahan ketukan (knocking) pada mesin, yang dimaksud dapat mempengaruhi daya tahan juga efisiensi mesin secara keseluruhan. Namun, apa sebenarnya RON itu, dan juga bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja mesin?
RON yang digunakan lebih besar tinggi menunjukkan bahwa komponen bakar lebih tinggi tahan terhadap tekanan sebelum terbakar, sehingga cocok untuk mesin dengan kompresi tinggi. Mesin dengan rasio kompresi tinggi biasanya membutuhkan komponen bakar dengan RON lebih lanjut tinggi agar dapat bekerja optimal tanpa mengalami knocking, yang dimaksud mampu merusak komponen mesin di jangka panjang.
Baca juga: Jenis RON BBM Pertamina, sesuaikan dengan keperluan kendaraan Anda
Apa itu RON?
RON, atau Research Octane Number, adalah bilangan yang dimaksud menunjukkan tingkat oktan pada material bakar, khususnya bensin. Angka ini mengukur kemampuan unsur bakar pada menjaga dari detonasi atau "knocking" pada mesin selama proses pembakaran.
Semakin tinggi bilangan bulat RON, semakin besar kemampuan material bakar yang dimaksud untuk menahan tekanan sebelum terbakar secara spontan. Hal ini berarti risiko terjadinya knocking semakin rendah, sehingga mesin dapat bekerja lebih tinggi optimal dan juga efisien.
Fungsi RON di materi bakar
Penggunaan substansi bakar dengan RON yang digunakan sesuai mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya:
1. Mencegah knocking
Knocking adalah kondisi pada mana campuran material bakar serta udara pada silinder mesin terbakar sebelum waktunya akibat tekanan tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kehancuran pada komponen mesin dan juga menurunkan performa kendaraan. Bahan bakar dengan RON tinggi mampu mengurangi terjadinya knocking, teristimewa pada mesin dengan rasio kompresi tinggi.
2. Mengoptimalkan kinerja mesin
Mesin yang dimaksud dirancang untuk komponen bakar dengan RON tertentu akan beroperasi lebih banyak efisien lalu menghasilkan kembali tenaga optimal jikalau menggunakan materi bakar dengan RON yang tersebut sesuai. Pemakaian materi bakar yang mana tepat meyakinkan pembakaran yang digunakan sempurna kemudian respons mesin yang mana tambahan baik.
Baca juga: Jenis-jenis BBM BP kemudian isi RON-nya
3. Efisiensi unsur bakar
Penggunaan unsur bakar dengan RON yang dimaksud sesuai dapat meningkatkan efisiensi konsumsi komponen bakar. Mesin bekerja lebih besar efisien, sehingga konsumsi substansi bakar dapat lebih besar irit.
Jenis-jenis RON BBM di area Indonesia
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis unsur bakar dengan nilai RON berbeda yang disesuaikan dengan keinginan juga spesifikasi mesin kendaraan:
1. RON 90 (Pertalite)
Digunakan pada kendaraan dengan rasio kompresi sedang.
2. RON 92 (Pertamax)
Direkomendasikan untuk mesin dengan rasio kompresi tinggi kemudian teknologi injeksi elektronik.
3. RON 95 ke menghadapi (Pertamax Turbo, Shell V-Power, dll)
Ideal untuk kendaraan premium atau mesin berperforma tinggi.
Memahami dan juga memilih unsur bakar dengan RON yang dimaksud sesuai sangat penting untuk menjaga kinerja, efisiensi, dan juga umur panjang mesin kendaraan. Pemanfaatan komponen bakar yang digunakan tepat tidaklah cuma menghindari kerusakan akibat knocking tetapi juga melakukan konfirmasi kendaraan beroperasi pada performa optimal.
Baca juga: Jenis-jenis BBM Pertamina juga penjelasan nilai RON-nya
Baca juga: Mengenal jenis BBM Vivo berdasarkan nilai RON