By Adm1n 
macanbolanews.com DKI Jakarta – Planet musik kehilangan salah satu bintangnya. Connie Francis, penyanyi legendaris selama Amerika Serikat yang dikenal dengan kata-kata emas lalu lagu-lagu penuh emosi, dikabarkan telah lama meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Connie Francis disampaikan oleh sahabat dekatnya yang mana juga menjabat sebagai Presiden Concetta Records, sekaligus manajer-nya yakni Ron Roberts. Melalui unggahan di dalam media sosial pada Kamis (17/7), Roberts menginformasikan bahwa Francis tutup usia pada Rabu di malam hari waktu setempat.
Sosoknya dikenal luas lewat lagu "Pretty Little Baby" yang sempat menyebar lintas generasi, namun warisannya di dunia musik sangat lebih banyak besar dari satu lagu saja.
Di era 1950-an hingga 1960-an, Connie Francis menjadi ikon pop yang mana melahirkan berbagai hit abadi, mulai dari lagu patah hati hingga romansa yang tersebut meluluhkan hati.
Berikut ini akan mengulas deretan lagu-lagu populer Connie Francis lainnya yang tersebut tak kalah berkesan serta masih relevan didengar hingga kini, yang digunakan telah dilakukan dihimpun dari berbagai sumber.
Deretan lagu populer Connie Francis
1. “Pretty Little Baby” (1962)
Lagu “Pretty Little Baby” pertama kali muncul di album "Connie Francis Sings Second Hand Love" yang dirilis pada tahun 1962. Nuansa lagu ini ringan lalu menyenangkan, menjadikannya salah satu favorit para penggemar. Meski miliki kemungkinan besar, lagu ini sempat tak dirilis sebagai singel resmi.
Namun, popularitas-nya kembali melejit pasca menjadi tren di tempat TikTok, di area mana para kreator menggunakannya sebagai latar untuk video lip-sync sambil menampilkan gaya busana yang tersebut unik juga modis.
2. “Stupid Cupid” (1958)
Lagu "Stupid Cupid" dirilis pada 1958 lalu ditulis oleh Howard Greenfield dan juga Neil Sedaka. Awalnya Sedaka merasa lagu ini kurang cocok, tapi Connie justru yakin dengan potensinya.
Ternyata keputusannya tepat, akibat versi yang dimaksud ia bawakan berhasil masuk jajaran 20 besar tangga lagu dalam Amerika Utara kemudian bahkan menduduki tempat teratas tangga lagu Inggris selama enam minggu. Energi ceria juga gaya vokalnya yang digunakan penuh semangat menjadikan lagu ini salah satu hit terbesarnya.
3. “My Heart Has a Mind of Its Own” (1960)
lagu My Heart Has a Mind of Its Own juga berhasil menduduki kedudukan puncak Billboard Hot 100. Prestasi ini menjadikan Connie Francis sebagai penyanyi wanita pertama yang dimaksud berhasil mencapai tempat nomor satu di waktu singkat. Lagu ini juga mempunyai versi bahasa Jerman berjudul "So wie es damals war" yang mana turut dinyanyikan sendiri oleh Connie.
4. Don’t Break the Heart That Loves You (1962)
Dirilis pada tahun 1962, lagu Don’t Break the Heart That Loves You menjadi lagu ketiga Connie Francis yang digunakan berhasil menempati tempat teratas pada tangga lagu Billboard Hot 100.
Popularitas lagu ini meluas hingga ke Inggris, di dalam mana ia juga berhasil masuk ke peringkat tiga besar. Lagu ini menguatkan posisinya sebagai salah satu penyanyi pop wanita paling sukses pada era itu.
5. Everybody’s Somebody’s Fool (1960)
Lagu ini menjadi tonggak penting di karier Connie Francis. Dirilis pada tahun 1960, Everybody’s Somebody’s Fool adalah lagu pertamanya yang mana berhasil menduduki kedudukan nomor satu di dalam tangga lagu Billboard Hot 100.
Keberhasilan ini menjadikannya penyanyi wanita pertama yang digunakan meraih pencapaian yang disebutkan sejak tahun 1958.
6. Lipstick on Your Collar (1959)
Dirilis pada tahun 1959, Lipstick on Your Collar merupakan salah satu lagu ikonik Connie Francis yang digunakan paling dikenang. Lagu ini bercerita tentang kekecewaan individu remaja perempuan yang dimaksud mengetahui kekasihnya berselingkuh pasca menemukan bekas lipstik di tempat kerah bajunya.
Dengan irama cepat serta melodi yang mana ceria, lagu ini sukses menembus sikap kelima Billboard Hot 100 juga menjadi andalan dalam berbagai pesta dansa anak muda pada era mendekati 1960-an.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.