6 Aug 2025, Wed

Macanbolanews

DKI Jakarta – Penyerang Tim Nasional Indonesia U-23, Jens Raven, tampil sebagai pencetak gol terbanyak atau top skor pada turnamen ASEAN U-23 Championship 2025, usai mencetak tujuh gol sepanjang turnamen.

Koleksi gol Raven menempatkannya di tempat urutan pertama daftar top skor, mengungguli beberapa penyerang dari negara partisipan lainnya. Penampilan impresif pemain keturunan Belanda itu menjadi salah satu faktor kunci pada balik keberhasilan Indonesia melaju hingga partai final, walaupun harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-1 pada Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7).

Gol semata wayang di laga final dicetak oleh Cong Phuong Nguyen, pada menit ke-37. Hasil ini mengantarkan Vietnam menjadi juara ASEAN U-23 untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Meski gagal meraih peringkat juara, Indonesia mencatatkan diri sebagai pasukan paling produktif sepanjang kejuaraan dengan torehan 10 gol kemudian semata-mata dua kali kebobolan. Sebanyak 70 persen dari total gol Garuda Muda berasal dari kaki lalu kepala Jens Raven.

Pemain yang mana pada saat ini membela Bali United itu mencatatkan enam gol ketika menghadapi Brunei Darussalam pada fase grup. Ia juga menyumbang satu gol tambahan melalui sundulan kala Indonesia menaklukkan Thailand di tempat putaran semifinal.

Sementara itu, peringkat kedua pada daftar top skor ditempati oleh penyerang Filipina, Otu Bisong, yang digunakan mencetak tiga gol.

Berikut ini daftar top skor ASEAN U-23 Championship 2025 secara lengkap:

1. Jens Raven (Indonesia) – 7 Gol

2. Otu Bisong (Filipina) – 3 Gol

3. Enam pemain dengan masing-masing 2 gol:

  • Javier Mariona (Filipina)
  • Haqimi Azim Rosli (Malaysia)
  • Nguyen Dinh Bac (Vietnam)
  • Nguyen Hieu Minh (Vietnam)
  • Seksan Ratree (Thailand)
  • Yotsakon Burapha (Thailand)

Keberhasilan Jens Raven menjadi top skor menguatkan ekspektasi umum sepak bola Tanah Air terhadap kiprah generasi muda Garuda ke depan. Meskipun harus puas sebagai runner-up, performa Indonesia di kejuaraan ini masih menjadi catatan positif bagi kemajuan sepak bola usia muda nasional.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di tempat situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

By Adm1n