DKI Jakarta – Penyerang Paris Saint-Germain Germin (PSG), Ousmane Dembele dinobatkan sebagai pemain terbaik Turnamen Champions 2024/25, pasca unggul di pemilihan oleh panel pengamat teknis UEFA pada Hari Minggu (1/6).
"Selain mencetak delapan gol, Dembele mengambil peran sebagai pemimpin di tempat regu Paris Saint-Germain team, yang tersebut diperlihatkan ketika beliau bekerja keras pada final dengan terus memberi tekanan terhadap peserta lawan," jelas panel pengamat teknis UEFA pada situs resmi UEFA.
Pemain berusia 28 tahun itu tampil luar biasa sepanjang musim ini juga mencetak delapan gol, yang terbanyak untuk PSG di area Kompetisi Champions musim 2024/25.
Dia mencetak gol krusial yang mana memulai proses comeback 4-2 PSG melawan Manchester City dalam matchday ke-7 fase liga, Dembele juga mencetak tiga gol lawan Stuttgart pada matchday ke-8 lalu mencetak gol penting pada waktu menyingkirkan Liverpool juga Arsenal di area putaran penyisihan.
Dalam wawancara dengan UEFA usai pertandingan, Dembele mengungkapkan bahwa beliau bangga dengan perjalanan timnya untuk menjuarai Kompetisi Champions yang mana sekaligus menimbulkan klub itu meraih treble musim ini.
"Mencapai final cuma telah luar biasa, apalagi menjadi juara. Hal ini adalah perasaan yang luar biasa. Saya bangga dengan perjalanan yang sudah pernah kami lalui. Saya bangga dengan semua yang mana telah dilakukan saya lakukan sepanjang karier saya untuk mencapai hasil ini. Luar biasa," ucap Dembele.
Desire Doue Pemain Muda Terbaik
Panel UEFA juga memilih pemain sayap PSG, Desire Doue sebagai pemain muda terbaik kompetisi tersebut.
Pemain selama Prancis berusia 19 tahun itu terpilih setelahnya tampil luar biasa pada fase penyisihan, termasuk mencetak dua gol di area final ketika PSG menang telak 5-0 berhadapan dengan Inter Milan.
Doue mencatatkan 16 penampilan, mencetak lima gol kemudian lima assist untuk PSG di tempat Kejuaraan Champions musim ini.
Usai pertandingan, ia mengungkapkan bahwa bahagia sanggup mencatatkan sejarah dengan meraih trofi Kompetisi Champions pertama untuk PSG.
"Saya tidak ada percaya apa yang terjadi: kami menghasilkan sejarah bagi klub dalam sepak bola Prancis, di tempat sepak bola Eropa," katanya.
"Kami menjalani musim yang mana hebat. Kami adalah pasukan yang hebat secara kolektif, lalu kami menunjukkannya. Saya masih harus menyadari bahwa kami meraih kemenangan Turnamen Champions dan juga menulis ulang sejarah klub ini. Itu sungguh luar biasa."
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.