By Adm1n 
Ibukota Indonesia – Raksasa Turki, Klub sepak bola Galatasaray dikabarkan telah terjadi mengajukan tawaran resmi untuk mendatangkan kiper Manchester City, Ederson Moraes.
Menurut laporan dari L'Equipe pada Hari Jumat (18/7), Klub sepak bola Galatasaray telah terjadi menghubungi Manchester City kemudian menawarkan biaya pemindahan sekitar 3 jt euro (Rp56 miliar), meskipun nilai bursa Ederson ketika ini diperkirakan mencapai 20 jt euro (Rp378 miliar)
Klub Turnamen Turki yang dimaksud berada dalam berupaya meningkatkan kekuatan lini pertahanan mereka itu dengan mengincar kiper jika Brasil yang digunakan sudah menjelma menjadi salah satu penjaga gawang terbaik dunia.
Selain itu, klub juga dikabarkan siap memberikan penghasilan tahunan sebesar 6 hingga 7 jt euro untuk memikat kiper berusia 31 tahun tersebut.
Ederson, yang mana kontraknya sama-sama Manchester City akan berakhir pada Juni 2026, disebut-sebut tidak ada menghentikan kemungkinan untuk pindah ke Turki, asalkan permintaan finansialnya terpenuhi.
Selain Galatasaray, klub-klub dari Arab Saudi seperti Al-Ittihad serta Al-Nassr juga dilaporkan masih berminat pada jasa Ederson. Namun, hingga ketika ini, kiper Brasil itu belum menyebabkan langkah final terkait masa depannya.
Manchester City, pada sisi lain, dikabarkan telah terjadi memberikan izin untuk Ederson untuk berbicara dengan klub-klub yang dimaksud berminat, meskipun adanya peluang sanksi pengiriman memproduksi situasi ini masih belum pasti.
Ederson sudah pernah menjadi pilar penting bagi Manchester City sejak bergabung dari Benfica pada 2017. Dia memainkan peran kunci di kesuksesan klub meraih enam penghargaan Kompetisi Inggris, dua Piala FA, tiga Piala Kompetisi Inggris, juga Kompetisi Champions 2023.
Bila transaksi ini terwujud, diperkenalkan Ederson dapat menjadi pengganti jangka panjang untuk Fernando Muslera, kiper legendaris Galatasaray.
Namun, masih harus dilihat apakah negosiasi ini akan mencapai kata sepakat, mengingat kompleksitas situasi kontrak lalu minat dari klub lain.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di area situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.