macanbolanews.com TEHERAN – Iran masih memiliki kemampuan militer yang mana cukup untuk menyerang negeri Israel setiap hari selama dua tahun. Itu diungkapkan orang penasihat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Ebrahim Jabbari.
“Angkatan bersenjata kami berada pada puncak kesiapan mereka,” kata Mayor Jenderal Ebrahim Jabbari untuk kantor berita semi-resmi Mehr.
“Saat ini, gudang, pangkalan rudal bawah tanah, serta infrastruktur yang tersebut kami miliki sangat besar sehingga kami belum menunjukkan sebagian besar kemampuan pertahanan juga rudal efektif kami,” katanya.
“Jika terjadi konflik dengan negara Israel kemudian AS, infrastruktur kami tiada akan habis bahkan jikalau kami meluncurkan rudal ke merek setiap hari selama dua tahun.”
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi sekali lagi mengecam agresi militer terbaru oleh rezim tanah Israel dan juga Amerika Serikat terhadap Iran sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, termasuk Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca Juga: 3 Fakta Operasi Bendera Hitam yang mana Digelar tanah Israel untuk Menyerang Yaman
Kecaman Araqchi disampaikan selama rapat dengan mitranya dari Brasil, Mauro Vieira, pada sela-sela KTT BRICS ke-17 di tempat Rio de Janeiro pada Hari Minggu malam.
Ia menyatakan bahwa serangan ilegal Amerika Serikat juga negeri Israel juga melanggar rezim nonproliferasi serta landasan diplomasi, yang tersebut memiliki konsekuensi besar bagi perdamaian lalu keamanan regional.
Memuji Brasil melawan sikap tegas kemudian berprinsipnya di mengutuk tindakan agresif terhadap Iran, diplomat tertinggi yang dimaksud mengaitkan “hasutan peperangan serta ekspansionisme rezim Zionis dengan impunitas” dengan dukungan komprehensif yang digunakan diterimanya dari Amerika Serikat lalu beberapa negara Eropa.