DKI Jakarta – Striker timnas U-23 Indonesia Hokky Caraka optimistis dapat lolos ke semifinal kompetisi ASEAN U-23 2025, setelahnya baru hanya mengalahkan Filipina satu-nol pada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat.
"Insya Allah lolos ke semifinal serta kita target juara. Ya saya cukup puas lantaran menjalankan instruksi pembimbing dengan baik," kata Hokky yang digunakan tampil sebagai starter pada pertandingan ini, ketika ditemui awak media di dalam mixed zone SUGBK, Jumat.
Dalam laga kedua Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 itu, Indonesia meraih kemenangan dari gol bunuh diri Jaime Rosquillo pada menit ke-23. Pemain dengan nomor punggung 14 itu memasukkan bola ke gawangnya sendiri pasca salah mengantisipasi lemparan ke di jarak berjauhan dari Robi Darwis.
Tak seperti laga pertama ketika mengalahkan Brunei Darussalam 8-0, pada laga ini Indonesia sangat sulit untuk membobol gawang Filipina. Dari 17 tembakan yang tujuh di area antaranya tepat sasaran, penyelesaian akhir pasukan Gerald Vanenburg setiap saat menemui jalan buntu.
Kendati demikian, Hokky mengaku puas dengan kemenangan ini. Menurut dia, berapa pun skornya, kemenangan tetaplah kemenangan. "Mau menang 1-0, 8-0 atau 2-0 serupa semata semuanya, sebab yang digunakan penting menang," kata pemain 20 tahun yang digunakan meningkatkan kekuatan PSS Sleman tersebut.
Pada laga selanjutnya, Indonesia akan bertemu rivalnya, yaitu Malaysia. Laga yang digunakan akan menentukan nasib kedua pasukan ke putaran selanjutnya ini akan dimainkan pada SUGBK pada Awal Minggu (21/7) malam.
Hokky berharap mendapatkan kesempatan lagi untuk bermain pada laga nanti setelahnya pada laga pertama, ia hanya sekali duduk pada bangku cadangan. "Kita bisa saja lihat sendiri ahli dan juga pemain kita punya cukup berbagai kualitas yang sudah ada yang dimaksud kerap main di area Kejuaraan 1. Semoga kita dapat meraih kemenangan," tutur dia.
Kemenangan ini menciptakan Garuda Muda serta kawan-kawan memuncaki klasemen sementara Grup A dengan enam poin, hasil dua kemenangan dari dua pertandingan. Indonesia mencetak sembilan gol dari dua laga, kemudian belum pernah kebobolan identik sekali.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.