DUBAI – Planet tinju bersiap menyambut kejutan besar: legenda tinju Inggris, Ricky Hatton , dikabarkan akan kembali dari masa pensiunnya setelahnya 13 tahun untuk menjalani pertarungan dalam Dubai pada 2 Desember 2025 mendatang. Lawan yang akan dihadapi tidak sembarangan, melainkan Eisa Al Dah, petinju profesional pertama dengan syarat Uni Emirat Arab.
Kabar ini mencuat setelahnya media Inggris The Sun melaporkan bahwa Hatton, 46 tahun, akan kembali mengenakan sarung tinju di duel profesional pertamanya sejak kalah TKO ronde kesembilan dari Vyacheslav Senchenko di tempat Manchester pada 2012. Saat itu, Hatton mengaku ingin menguji apakah dirinya masih pantas berada di dalam ring. “Saya butuh satu pertarungan lagi untuk tahu apakah saya masih memilikinya—dan ternyata tidak,” ucapnya kala itu.
Baca Juga: 3 Legenda Tinju Inggris Paling Tersohor, Salah Satunya Kecanduan Seks dan juga Narkoba
Namun waktu tampaknya mengubah banyak hal. Setelah lebih tinggi dari satu dekade, “The Hitman” siap menyapa umum ring kembali. Hatton dilaporkan akan terbang ke Dubai pekan ini untuk mengunjungi konferensi pers peluncuran pertarungan, tetapi rencana itu sempat tertunda akibat cedera mata yang dimaksud ia alami pada waktu menonton konser comeback Oasis—band yang digunakan turut menjadi bagian dari sejarah kariernya.
Ricky Hatton tidak sekadar mantan juara dunia dua divisi. Ia adalah ikon Inggris yang mampu mengakibatkan puluhan ribu pendukung fanatik ke Las Vegas setiap kali bertanding. Duelnya melawan Floyd Mayweather Jr. di tempat MGM Grand pada 2007 merupakan salah satu laga terbesar di sejarah tinju, walau ia akhirnya harus menyerah di tempat ronde 10.