11 Aug 2025, Mon

Kemenangan gemilang bagi Houthi, Pelabuhan Eilat tanah Israel Akan Ditutup akibat Rugi Besar

Kemenangan gemilang bagi Houthi, Pelabuhan Eilat tanah tanah Israel Akan Ditutup akibat Rugi Besar

Macanbolanews

TEL AVIV – Pelabuhan Eilat tanah Israel akan menghentikan operasinya mulai hari Mingguan (20/7/2025) lusa akibat kehilangan besar. Otoritas pelabuhan yang dimaksud gagal membayar utangnya menyusul penurunan tajam pendapatan akibat rentetan serangan kelompok Houthi Yaman di area Laut Merah.

Surat kabar kegiatan bisnis kemudian sektor ekonomi Israel, The Calcalist, melaporkan pada hari Kamis bahwa pemerintah kota Eilat telah lama membekukan akun bank pelabuhan tersebut, yang digunakan jumlahnya sekitar 10 jt shekel (USD3 juta), lantaran pajak yang digunakan belum dibayar.

Surat kabar itu melaporkan bahwa Pelabuhan Eilat telah terjadi mencatatkan penurunan tajam pendapatan akibat rentetan serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel.

Baca Juga: Houthi Kembali Serang Israel, Pelabuhan Eilat Tutup Permanen

Otoritas Pengiriman lalu Pelabuhan tanah Israel mengungkapkan pada hari Rabu bahwa akibat “krisis keuangan yang dialami akibat konflik yang tersebut sedang berlangsung”, eksekutif Perkotaan Eilat memberi tahu manajemen pelabuhan tentang penyitaan semua tabungan banknya oleh sebab itu utang terhadap pemerintah kota.

“Akibatnya, pemberitahuan telah dilakukan diterima dari Otoritas Pengiriman juga Pelabuhan yang dimaksud menyatakan bahwa Pelabuhan Eilat diperkirakan akan ditutup serta menghentikan semua aktivitas mulai Akhir Pekan mendatang,” kata otoritas tersebut.

Pendapatan pelabuhan Eilat pada tahun 2024 anjlok menjadi belaka 42 jt shekel (USD12,5 juta), turun hampir 80 persen dari 212 jt shekel (USD63 juta) pada tahun 2023, setelahnya pengiriman dialihkan ke pelabuhan Mediterania Ashdod serta Haifa.

Sumber pada pelabuhan mengungkapkan untuk The Calcalist bahwa penutupan yang disebutkan akan “melambangkan sebuah kemenangan bagi Houthi lalu kerugian bagi perekonomian Israel.”

Houthi Yaman, yang mana juga dikenal sebagai Ansar Allah, mulai menyerang negara Israel lalu kapal-kapal pengangkut barang yang tersebut menuju negara Israel di tempat wilayah Laut Merah untuk memprotes konflik brutal negara Israel dalam Gaza.

By Adm1n