5 Aug 2025, Tue

Kenapa Cristiano Ronaldo Tak Hadir dalam Pemakaman Diogo Jota?

Kenapa Cristiano Ronaldo Tak Hadir pada Pemakaman Diogo Jota?

Macanbolanews

PORTO – Kepergian tragis Diogo Jota kemudian sang kakak Andre Silva pada kecelakaan mobil pada 3 Juli 2025 meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola, khususnya Portugal. Pemakaman striker Liverpool itu dilakukan Hari Sabtu (5/7/2025), tak sangat dari kampung halamannya di dalam Porto, dihadiri oleh rekan-rekan setim lalu pelatih. Namun, sosok Cristiano Ronaldo bukan tampak di dalam antara pelayat, memicu pertanyaan kemudian kritik dalam media sosial.

Menanggapi suara-suara miring tersebut, Katia Aveiro, kakak perempuan Ronaldo, menyampaikan penjelasan emosional di tempat Instagram yang dimaksud sekaligus membela langkah adiknya untuk bukan hadir secara langsung.

Menurut Katia, ketidakhadiran Ronaldo tidak lantaran ketidaksopanan atau pengabaian, melainkan sebagai bentuk penghormatan agar momen pemakaman tak terganggu oleh kehebohan media dan juga umum yang tersebut kerap mengikuti Ronaldo ke mana pun ia pergi.

“Ketika ayah kami meninggal, selain duka, kami juga harus menghadapi serbuan kamera dan juga orang-orang penasaran di area pemakaman. Bahkan kami, anak-anaknya, sulit meninggalkan dari kapel oleh sebab itu kerumunan,” tulis Katia di unggahan Instagram Story-nya, Akhir Pekan (6/7/2025).

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan juga Bintang Sepak Bola Global Beri Penghormatan Terakhir untuk Diogo Jota

Ia melanjutkan bahwa peluncuran tokoh besar seperti pembimbing Timnas Portugal pada waktu itu, Luís Filipe Scolari, bahkan tak sempat ia sadari. “Rasa sakit membuatku buta,” tulisnya.

Katia menyayangkan banyaknya pihak yang mana tambahan fokus pada absennya Ronaldo daripada menghormati keluarga yang mana sedang berduka. “Masyarakat sekarang sakit. Mereka lebih tinggi memilih mengomentari siapa yang bukan hadir daripada meresapi kehilangan dua bersaudara,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa siapa pun yang dimaksud mengkritisi Ronaldo akan dengan segera ia blokir. “Sudah cukup. Fanatisme ini melelahkan.”

By Adm1n