By Adm1n 
macanbolanews.com JAKARTA – Sejumlah perwakilan serikat pekerja dari berbagai negara menyerukan pentingnya solidaritas global dan juga reformasi sistem ekonomi melalui kontrak sosial baru.
Hal itu terungkap pada Pertemuan Taraf Tinggi Serikat Buruh atau Labour 20 (L20) Summit 2025 yang tersebut resmi dibuka hari ini dalam Fancourt, George, Afrika Selatan. Pertemuan yang digunakan mengusung tema “Mendorong Solidaritas, Kesetaraan, serta Keberlanjutan melalui Kontrak Sosial Baru,” ini menjadi pernyataan aksi buruh dunia di proses pengambilan langkah G20.
Forum tahunan ini menjadi wadah strategis bagi pendapat pekerja untuk terlibat di proses G20, dengan menyoroti isu ketimpangan, krisis iklim, perdagangan eksploitatif, juga pekerjaan tidaklah layak.
Baca juga: Gelombang Badai PHK Belum Usai, Nasib 3 Juta Buruh Kembali Terancam
Dalam forum ini, delegasi Indonesia diwakili Ketua Umum Serikat Pekerja Informal Migran serta Pekerja Profesional Indonesia (SP IMPPI) sebagai perwakilan dari KSPSI AGN William Yani Wea serta Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban.
Ketua Umum Serikat Pekerja IMPPI William Yani Wea menegaskan, G20 tiada boleh menjadi forum elitis yang tersebut semata-mata menguntungkan negara-negara forward lalu korporasi besar.