macanbolanews.com JAKARTA – Pesawat latih PK-S216 yang jatuh di area pemakaman umum dalam Kampung Astana, Desa Benteng, Ciampea, Bogor, Jawa Barat menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto. Diketahui Marsma TNI Fajar merupakan penerbang pesawat tempur F-16 Figthing Falcon dengan call sign “Red Wolf”.
Berdasarkan unggahan video Instagramnya, Fajar Adriyanto terakhir kali terbang dengan F-16 di area langit Papua pada 2018.
“(Terakhir terbang F-16) 2018 terbang pada Papua di area Biak di area Sorong kemudian ke Raja Ampat sekaligus ada flypass pembentukan Komando Koops 3 serta Korps Armada 3,” ujar Fajar melalui akun instagram, @fajar_f16.
Fajar mengaku, memegang kemudi F-16 sebanyak hampir 3.000 jam. “F-16 sendiri hampir 3.000. 2.988 ya, jadi kurang 12 jam lagi,” sambungnya.
Baca juga: Pilot Pesawat yang digunakan Tewas Jatuh di area Ciampea Bogor Bernama Marsma TNI Fajar Adriyanto
Diketahui Marsma TNI Fajar memulai kariernya di tempat TNI Angkatan Lingkungan pasca lulus dari Akademi Angkatan Atmosfer (AAU) 1992, Sekbang (Sekolah Penerbang) Angkatan ke-48 Tahun 1995. Fajar Andriyanto juga berstatus sebagai alumni Universitas Keamanan Indonesia (Unhan).
Perwira tinggi (Pati) TNI AU ini pernah menempati banyak kedudukan strategis di dalam militer. Antara lain, Kasi Base Ops Dinas Operasi Lanud Iswahyudi, Komanda Skadron (Danskadron) 3 Lanud Iswahyudi (2007 – 2010). Kemudian Pabandyaops Sops Kohanudnas pada 2010.