By Adm1n 
macanbolanews.com JAKARTA – Muhammadiyah memberikan apresiasi tinggi melawan ‘Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru’ yang dimaksud diresmikan oleh Menteri Pendidikan Dasar juga Menengah Abdul Mu’ti di dalam Jakarta, Rabu (6/8/2025). Muhammadiyah menilai hal itu sebagai komitmen yang tersebut besar dari pemerintah di meningkatkan kompetensi dan juga kesejahteraan guru.
Apresiasi itu disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah kemudian Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah Didik Suhardi. “Komitmen pemerintah di rangka meningkatkan kompetensi guru serta kesejahteraan guru sangat luar biasa lalu signifikan. Majelis Pendidikan Dasar Menengah serta Pendidikan Nonformal memberi apresiasi setinggi-tingginya,” ucap Didik Suhardi di keterangan yang mana diteria, Kamis (7/8/2025).
Ada tiga ‘Kado Presiden untuk Guru’, yakni Insentif bagi Guru Non Aparatur Sipil Negara (Non-ASN), Bantuan Subsidi Upah bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nonformal, dan juga Bantuan Afirmasi Kualifikasi S-1/D-4 Guru.
Baca Juga: Presiden Prabowo Berikan 3 Kado Spesial untuk Guru pada HUT ke-80 RI, Apa Saja?
Menurut Didik, insentif bagi guru non-ASN sebagai bukti pemerintah memperhatikan dan juga menempatkan penyelenggaraan institusi belajar oleh rakyat sebagai mitra. “Pendidikan yang mana diselenggarakan oleh publik juga mendapatkan tempat yang dimaksud sesuai yaitu sebagai partner. Walaupun dalam beberapa area masih terjadi kebijakan yang digunakan kurang pas,” katanya.
Dalam sambutan peluncuran, Abdul Mu’ti menegaskan inisiatif ini merupakan bagian dari pemenuhan Inisiatif Hasil Terbaik Cepat sekali (PHTC) Presiden Republik Indonesia. Guru menjadi garda terdepan pendidikan. Kata Abdul Mu’ti, ‘Kado Presiden’ ini wujud nyata melawan peluncuran negara pada meningkatkan kompetensi dan juga kesejahteraan guru.