Ibukota Indonesia – Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) menyatakan rencana pengiriman kontingen Indonesia ke SEA Games 2025 di area Thailand, masih di tahap awal juga belum mencapai kebijakan final mengenai jumlah total cabang olahraga dan juga atlet yang digunakan diberangkatkan.
SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung pada 9–20 Desember.
Meski waktu pelaksanaan makin dekat, KOI mengatakan proses penyusunan kontingen masih panjang, sambil mengantisipasi hasil koordinasi lebih banyak lanjut dengan Kementerian Pemuda serta Olahraga.
“Kami belum dapat pastikan jumlah agregat atlet ataupun cabang olahraga yang tersebut akan diikuti. Saat ini kami baru menerima technical handbook dari panitia, lalu perencanaan baru mulai kami susun,” kata Sekretaris Jenderal KOI Wijaya Noeradi terhadap wartawan di tempat DKI Jakarta pada Senin.
Wijaya menjelaskan KOI akan menyusun kontingen berdasarkan skema berjenjang, mulai long list, kemudian mengerucut ke short list, sebelum akhirnya masuk tahap entry by name. Proses itu akan melibatkan evaluasi internal, kesiapan cabang olahraga, serta masukan dari pemerintah.
“Bulan ini kami mulai intensifkan komunikasi dengan pemerintah untuk menyamakan persepsi kemudian menentukan prioritas cabang yang tersebut akan diberangkatkan,” ujarnya.
Indonesia juga tampil kembali di Asian Youth Games pada 22–31 Oktober di area Manama, Bahrain, juga Islamic Solidarity Games pada 7–21 November di dalam Riyadh, Arab Saudi.
KOI mengatakan pentingnya merancang strategi pengiriman atlet secara menyeluruh agar persiapan tidak ada saling tumpang tindih.
“Strateginya harus tepat agar efektif, baik dari sisi teknis maupun pembiayaan,” kata Wijaya.
Ia menambahkan KOI memperhatikan aspek diplomasi olahraga, teristimewa pada keikutsertaan pada Islamic Solidarity Games, selain tetap memperlihatkan membidik prestasi di kompetisi seperti SEA Games kemudian Asian Youth Games.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.