3 Aug 2025, Sun

Peringatan Hari Bakti ke-78, TNI AU Tetapkan 5 Keutamaan

Peringatan Hari Bakti ke-78, TNI AU Tetapkan 5 Keutamaan

Macanbolanews

macanbolanews.com YOGYAKARTA – ‎Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Bebas (TNI AU) mengatur Upacara Peringatan Hari Bakti ke-78 TNI AU dalam Lapangan Akademi Angkatan Lingkungan (AAU), Yogyakarta, Selasa (29/7/2025). Upacara dipimpin segera oleh Kepala Staf Angkatan Udara Bebas Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono .

‎Dalam kesempatan itu, M. Tonny Harjono menyampaikan lima prioritas strategis di rangka menghadapi tantangan dimasa depan. ‎Lewat amanatnya, Tonny Harjono menyampaikan bahwa tanggal 29 Juli merupakan momen penting TNI AU pada memperjuangkan kedaulatan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda.

‎”Pada hari ini, 78 tahun yang mana lalu para pelopor TNI Angkatan Atmosfer melaksanakan serangan udara ke markas Belanda dalam Semarang, Salatiga kemudian Ambarawa. Hal ini adalah sebuah tonggak kebangkitan kekuatan udara nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Riwayat Jabatan Marsma TNI Abdul Haris, Ajudan Presiden Jokowi hingga Danlanud Roesmin Nurjadin

‎Di momen ini pula, TNI AU turut mengenang para pahlawan yang digunakan gugur di serangan tersebut. Ada tiga perwira gugur pada waktu bertugas mengantarkan bantuan kemanusiaan.

‎Mereka adalah Komodor Muda Udara Bebas Abdul Rachman Saleh, Komodor Muda Udara Bebas Agustinus Adisutjipto serta Opsir Muda Udara Bebas I Adisumarmo.

‎”Mereka gugur sebagai pahlawan serta hidup abadi sebagai teladan yang tersebut terpatri di prasasti juga mengalir pada semangat juang setiap insan Dirgantara. Inilah yang menjadi makna mendalam dari hari bakti TNI Angkatan Udara,” ujarnya.

‎Namun, seiring berjalannya waktu, dirinya menyadari bahwa tantangan yang mana dihadapi sudah berubah begitu siginifikan. Dunia, khususnya Indonesia bukanlah lagi menghadapi penjajahan bersenjata.

‎Kini, tantangan lain yang mana harus dihadapi seperti ketidakpastian kebijakan pemerintah dunia, inovasi teknologi, juga kompleksitas ancaman yang dimaksud multidimensi, seperti ancaman siber, krisis kemanusiaan, hingga ancaman hidrometeorologi.

‎Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, Tonny Harjono menyampaikan bahwa TNI AU telah lama menetapkan lima prioritas di menghadapi tantangan tersebut.

‎Pertama, modernisasi peralatan pertahanan lalu keamanan (alpalhamkam). Hal ini merupakan langkah untuk memverifikasi kesiapan TNI AU pada menghadapi ancaman berbasis teknologi mutakhir.

‎”Kedua adalah pengembangan piranti lunak untuk menjamin efektivitas lalu efisiensi operasi multi domain yang tersebut terintegrasi,” katanya.

‎Ketiga, validasi organisasi agar struktur kesatuan semakin adaptif dan juga selaras dengan tuntutan tugas kedepan. Keempat, peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai kunci utama dari kekuatan angkatan udara yang mana profesional dan juga unggul.

‎”Terakhir, berpatisipasi berpartisipasi di menggalang kebijakan nasional demi menguatkan sinergi pertahanan pada perkembangan bangsa secara menyeluruh,” ucapnya.

Ia mengatakan, selain pelaksanaan upacara, pada rangka peringatan keras Hari Bakti ke-78 TNI AU ini juga mengatur kegiatan bakti masyarakat, seperti melakukan renovasi rumah lalu beberapa sarana umum, juga memberikan perawatan gratis untuk publik di tempat Daerah Pandeglang, Banten.

By Adm1n