3 Aug 2025, Sun

Macanbolanews

DKI Jakarta – Tim Nasional Indonesia U-23 akan melakoni laga krusial menghadapi Filipina U-23 di lanjutan Grup A ASEAN U-23 Championship 2025, Hari Jumat (18/7) di malam hari di tempat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kick-off pertandingan dijadwalkan pukul 20.00 WIB.

Pertemuan ini diprediksi berlangsung sengit lantaran kedua pasukan sama-sama mengincar kemenangan kedua untuk memperbesar kesempatan lolos ke putaran semifinal. Indonesia ketika ini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan koleksi tiga poin serta surplus delapan gol, sedangkan Filipina berada di tempat kedudukan kedua dengan jumlah total poin sebanding namun selisih gol lebih besar sedikit.

Garuda muda berbekal kemenangan telak

Skuad Garuda Muda datang ke laga ini dengan modal kepercayaan diri tinggi usai menaklukkan Brunei Darussalam dengan skor meyakinkan 8-0 pada pertandingan perdana. Dalam laga tersebut, striker Jens Raven tampil memukau dengan mencetak enam gol, sedangkan dua gol lainnya masing-masing dibukukan oleh Arkhan Fikri juga Rayhan Hannan.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengingatkan anak asuhnya untuk tiada cepat berpuas diri. Pelatih jika Belanda itu menilai penampilan Indonesia masih menyisakan ruang perbaikan, teristimewa pasca hanya sekali menambah satu gol pada sesi kedua.

“Hal terpenting adalah kita berprogres di setiap laga akibat kita tak boleh senang hanya saja di area fase pertama. Masih berbagai hal yang tersebut mampu kita lakukan lebih banyak baik, salah satunya final pass,” ujar Vanenburg pada konferensi pers seusai pertandingan.

Filipina U-23 tampil efisien

Di sisi lain, Filipina U-23 juga patut diwaspadai. Mereka secara mengejutkan sukses menaklukkan Tanah Melayu dengan skor 2-0 pada laga pembuka. Dua gol Young Azkals diborong Otu Bisong pada menit kesembilan lalu ke-40 melalui serangan balik cepat.

Secara statistik, Tanah Melayu mendominasi laga dengan 70 persen penguasaan bola lalu mengurangi total 21 tembakan. Namun, Filipina tampil disiplin pada bertahan dan juga efisien memanfaatkan prospek yang tersebut ada. Lini pertahanan Filipina yang digunakan dipimpin kiper Nicholas Guimaraes tampil solid lalu berulang kali mematahkan potensi emas Malaysia.

Kemenangan ini menjadi sinyal bahaya bagi Indonesia, mengingat Filipina akan kembali mengandalkan skema serangan balik cepat dan juga pertahanan rapat untuk mencuri poin.

Duel penentu puncak klasemen

Dengan sama-sama mengoleksi tiga poin, kemenangan di area laga ini akan menjadi penentu sikap puncak klasemen sementara Grup A dan juga membuka jalan lebar menuju semifinal. Pelatih Vanenburg diprediksi masih mengandalkan Jens Raven dalam lini depan dengan sokongan Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, serta Robi Darwis.

Sementara Filipina kemungkinan besar tetap saja bertumpu pada kecepatan Otu Bisong dan juga ketajaman serangan balik. Efektivitas penyelesaian akhir akan menjadi kunci keberhasilan kedua regu di tempat laga nanti, demikian merangkum dari beberapa sumber.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

By Adm1n