7 Aug 2025, Thu

Sinner melaju ke perempat final Wimbledon pasca Dimitrov mundur

Sinner melaju ke perempat final Wimbledon pasca Dimitrov mundur

Macanbolanews

Ibukota Indonesia – Perjuangan Grigor Dimitrov akibat cedera berlanjut pada Mulai Pekan (7/7) atau Selasa WIB, di tempat Wimbledon, pada mana petenis Bulgaria itu terpaksa mengundurkan diri akibat cedera pada waktu unggul melawan unggulan teratas Jannik Sinner 6-3, 7-5, 2-2.

Petenis peringkat satu dunia, Sinner mengalami kekalahan telak di dalam set pembuka fase keempat serta tak mampu menghadapi gaya permainan Dimitrov yang tersebut bervariasi di area dua set awal.

"Sejujurnya saya tiada tahu harus berkata apa. Dia pemain yang digunakan luar biasa, saya rasa kita semua melihatnya hari ini. Dia sangat tak beruntung pada beberapa tahun terakhir," kata Sinner, seperti disiarkan ATP.

"Pemain yang mana luar biasa, teman baik saya juga, kami saling memahami dengan sangat baik dalam luar lapangan. Melihatnya pada sikap ini, sejujurnya, apabila ada kesempatan beliau sanggup bermain dalam fase berikutnya, beliau pantas mendapatkannya."

Namun Dimitrov yang mana telah dilakukan mengundurkan diri dalam masing-masing dari lima penampilan Grand Slam terakhirnya, mundur di dalam set ketiga sambil memegang otot dada kanannya dan juga mengakhiri pertandingan setelahnya dua jam sambil menangis.

Dimitrov melakukan servis ace yang tersebut melebar untuk menahan servis untuk kedudukan 2-2 dalam set ketiga, tetapi kemudian jatuh ke tanah akibat kesakitan sambil memegang otot dada kanannya.

Sinner berlari mengelilingi net untuk mengulurkan tangannya sebelum Dimitrov pergi dari lapangan, tetapi beliau kembali beberapa ketika kemudian sambil menangis akibat tidak ada dapat melanjutkan permainan.

Dimitrov pertama kali menunjukkan tanda-tanda cedera pasca gagal melakukan pukulan backhand rendah pada kedudukan 40/0 pada permainan itu.

"Saya harap beliau cepat pulih. Dia sangat tiada beruntung," kata Sinner.

"Saya bukan menganggap ini sebagai kemenangan identik sekali. Ini adalah adalah momen yang mana sangat disayangkan bagi kita semua."

"Saya pikir di Grand Slam terakhir ia telah lama berjuang keras melawan cedera kemudian melihatnya kembali mengalami cedera seperti ini sungguh, sangat, sangat berat, " ujar petenis berusia 22 tahun itu.

"Kita semua meninjau ini dari reaksinya, seberapa besar ia peduli dengan olahraga ini. Ia adalah salah satu pemain yang mana paling pekerja keras di tur juga itu sangat disayangkan."

Sinner yang mana melaju ke perempat final pada Wimbledon untuk tahun keempat berturut-turut, selanjutnya akan menghadapi petenis peringkat 10 dunia Ben Shelton. Sinner mengatur skor 5-1 dalam head to head mereka.

Petenis Amerika berusia 22 tahun itu sebelumnya mengalahkan Lorenzo Sonego dengan skor 3-6, 6-1, 7-6(1), 7-5 untuk mencapai perempat final di area Wimbledon untuk pertama kalinya.

Serangkaian cedera yang digunakan dialami Dimitrov dimulai 12 bulan lalu di tempat Wimbledon, ketika ia terpeleset serta mengalami cedera lutut di tempat set pertama pertandingan fase keempat melawan Daniil Medvedev. Ia kemudian mengundurkan diri pada perempat final US Open melawan Frances Tiafoe dua bulan kemudian, dengan alasan hambatan fisik.

Di Australian Open pada Januari, Dimitrov mengundurkan diri pada pertandingan pembukanya sebab cedera pangkal paha. Siklus lalu pada Roland Garros, ia mengalami cedera kaki di area pertandingan sesi pertama kemudian terpaksa mengundurkan diri, sehingga harus absen hingga Wimbledon.

Dimitrov, juara Nitto ATP Finals 2017, kemungkinan besar memasuki kejuaraan lapangan rumput utama tahun ini dengan ekspektasi yang tersebut rendah, tetapi ia justru tampil apik di tempat lapangan rumput All England Club, pada waktu ia hampir meraih kemenangan keduanya berhadapan dengan petenis nomor satu dunia — mengalahkan Novak Djokovic pada Madrid 2013.

Sinner memasuki pertandingan fase keempat merek dengan kekalahan belaka 17 gim — menyamai rekor tenis modern Open yang dicatatkan oleh Jan Kodes pada 1972 — tetapi ia mendapat tekanan di area tahap awal pada waktu melawan Dimitrov.

Meskipun demikian, petenis Italia itu masih berada di area jalur yang digunakan tepat untuk meraih trofi Wimbledon pertamanya lalu penghargaan keempat secara keseluruhan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di tempat situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

By Adm1n