Ibukota Indonesia – Mantan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek melaju ke perempat final Wimbledon untuk kedua kali pada karirnya pasca menang 6-4, 6-1 menghadapi petenis Denmark Clara Tauson pada All England Club, Hari Senin (7/7) waktu setempat atau Selasa WIB.
Dari ketinggalan 1-3 di dalam set pertama setelahnya apa yang tersebut disebutnya sebagai awal servis yang "goyah", Swiatek berhasil mengalahkan petenis unggulan ke-23 itu pada rapat ketiga mereka di waktu satu jam 5 menit. Performa unggulan kedelapan yang mana membaik itu dibarengi dengan Tauson yang digunakan menderita sakit.
"Meskipun awalnya cukup goyah dengan kesalahan ganda, saya berhasil bermain dengan baik juga solid," kata Swiatek, yang digunakan melakukan kesalahan ganda empat kali di dua servis gim pertamanya tetapi belaka sekali selama sisa pertandingan, dikutipkan dari WTA.
"Saya berharap ia akan pulih dengan baik dan juga cepat."
"Tidak pernah mudah untuk tetap memperlihatkan fokus. Saya tahu bahwa terkadang ketika saya merasa tak enak badan, saya akan mengurangi semuanya dan juga itu memberi Anda dorongan. Saya cuma mencoba untuk siap menghadapi segalanya," ujar petenis Polandia itu.
Petenis Denmark Tauson yang dimaksud mengalahkan mantan juara Wimbledon Elena Rybakina di dalam sesi sebelumnya untuk mencapai 16 besar di tempat Wimbledon untuk pertama kalinya, menerima waktu jeda medis di pertandingan itu, lalu Swiatek mengungkapkan Tauson memberi tahu dirinya bahwa ia merasa bukan enak badan ketika keduanya berjabat tangan.
Swiatek menyelesaikan pertandingan dengan 18 pukulan winner dan lima break dari servis Tauson. Ia berhasil melaju ke delapan besar di area Wimbledon untuk pertama kalinya sejak 2023.
Swiatek sekarang menang 3-0 melawan Tauson di karir dia — dan, faktanya, ia pernah memenangi penghargaan pasca mengalahkan Tauson dalam BNP Paribas Open 2022.
Kemenangan pertandingan yang disebutkan menyebabkan Swiatek mencapai perempat final atau lebih banyak baik pada empat event Grand Slam terakhir secara berturut-turut.
Swiatek akan akan melanjutkan upaya berikutnya untuk menunda catatan head-to-head melawan unggulan No.19 Liudmila Samsonova menjadi 5-0.
Keduanya belum pernah bermain di tempat lapangan rumput, tetapi Swiatek telah lama memenangi delapan set dengan segera melawan Samsonova sejak kalah set pertama dari kemenangan tiga set semifinal melawannya dalam Porsche Tennis Grand Prix 2022.
Swiatek pada saat ini telah lama meraih kemenangan tujuh pertandingan lapangan rumput pada 2025, menyamai pencapaian tertingginya di satu musim penuh, yang tersebut ia raih pada 2023.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.