DKI Jakarta – Bagi sebagian orang, mengonsumsi minuman beralkohol mungkin saja terasa menyenangkan pada awalnya. Namun, sejumlah yang dimaksud tidak ada menyadari bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan dapat memicu efek samping yang cukup mengganggu keesokan harinya. Kondisi ini dikenal sebagai hangover atau pada istilah sehari-hari kerap disebut “pengar” atau mabuk.
Mabuk alkohol merupakan respons alami tubuh ketika mendeteksi kadar alkohol yang dimaksud melebihi batas toleransi. Ciri hangover dapat berbentuk sakit kepala, pusing, mual, rasa kantuk berlebihan, badan terasa tidak ada nyaman, hingga tekanan darah meningkat. Hal ini terjadi lantaran alkohol yang tersebut masuk ke tubuh akan dipecah menjadi asetaldehida, senyawa yang digunakan bersifat racun apabila kadarnya berlebihan.
Kebiasaan minum alkohol memang benar masih ditemui di area beberapa jumlah kalangan publik Indonesia. Oleh dikarenakan itu, penting untuk mengetahui cara tepat mengatasi keluhan sakit kepala serta gejala lain akibat mabuk alkohol.
Mengapa mabuk alkohol terjadi
Ketika seseorang mengonsumsi alkohol di jumlah keseluruhan banyak, sistem imun tubuh akan bereaksi untuk membersihkan zat berbahaya tersebut. Proses detoksifikasi ini dapat mempengaruhi fungsi otak, mengganggu pola tidur, juga mengacaukan keseimbangan hormon. Akibatnya, kualitas tidur terganggu juga tubuh merasa lemas pada keesokan harinya.
Tak cuma itu, alkohol juga dapat memicu pelebaran pembuluh darah di dalam otak, yang kemudian menyebabkan rasa nyeri kepala yang dimaksud khas. Inilah yang menjadi salah satu faktor utama mengapa sakit kepala rutin muncul ketika seseorang mengalami mabuk alkohol.
Tips mengatasi sakit kepala sebab mabuk alkohol
Menurut dr. Riza Marlina, dokter umum dari Alodokter, terdapat beberapa langkah mudah yang digunakan dapat dijalankan untuk meredakan keluhan sakit kepala serta gejala mabuk alkohol lainnya:
1. Istirahat yang cukup
Tidur yang berkualitas membantu tubuh memulihkan diri lebih besar cepat. Pastikan Anda beristirahat dalam tempat yang mana nyaman dengan ventilasi baik. Tidur yang tersebut cukup dapat mempercepat proses pembuangan racun alkohol dari pada tubuh.
2. Perbanyak minum air putih atau air kelapa
Dehidrasi adalah salah satu penyulut rasa pusing ketika mabuk. Alkohol bersifat diuretik sehingga memproduksi tubuh kehilangan banyak cairan. Mengonsumsi air putih pada total cukup atau air kelapa dapat membantu memulihkan cairan tubuh, meredakan rasa pusing, lalu mengatasi keseimbangan elektrolit.
3. Konsumsi makanan yang digunakan kaya vitamin B6
Vitamin B6 terbukti dapat membantu menurunkan gejala hangover, termasuk sakit kepala. Informan vitamin B6 dapat ditemukan pada kentang, pisang, daging merah, kemudian buah-buahan. Apabila diperlukan, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin B6 sesuai anjuran.
4. Makan karbohidrat
Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti roti dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap saja stabil. Pasalnya, penurunan kadar gula darah akibat alkohol juga dapat memicu sakit kepala.
Segera periksa ke dokter jikalau gejala memburuk
Jika keluhan sakit kepala, mual, atau pusing tidaklah kunjung membaik atau justru semakin berat, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Penanganan medis diperlukan untuk mengurangi terjadinya komplikasi yang mana lebih banyak serius.
Konsumsi alkohol secara berlebihan tidak ada hanya saja berdampak pada kualitas tidur tetapi juga memicu berbagai keluhan fisik, salah satunya sakit kepala. Dengan memahami langkah-langkah penanganan yang mana tepat, gejala mabuk alkohol dapat diselesaikan secara mandiri di area rumah. Namun, langkah terbaik tentu adalah membatasi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol demi menjaga kemampuan fisik tubuh secara menyeluruh.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.