7 Aug 2025, Thu

Macanbolanews

DKI Jakarta – Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono hingga Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria dijadwalkan mengunjungi Indonesia Re International Conference (IIC) 2025 pada Selasa (22/7) mendatang untuk mengkaji pengembangan lebih lanjut sektor keuangan, khususnya asuransi juga reasuransi.

Konferensi yang dimaksud diselenggarakan oleh PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re yang disebutkan juga akan menghadirkan Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun dan juga Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, serta Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono.

“Kami akan mengkaji proses lanjut sektor keuangan, bukanlah proses lanjut proses produksi (sektor riil). Hilirisasi ini kan proses penguatan di dalam hilir, serta kami reasuransi itu kan posisinya di area hilir, paling belakang (dalam lapangan usaha asuransi),” kata Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu, diambil dalam Jakarta, Jumat.

Ia mengungkapkan tidaklah hanya saja perusahaan asuransi yang mana perlu upaya penguatan, tapi juga perusahaan reasuransi, mengingat adanya defisit neraca dagang lapangan usaha reasuransi hingga Rp12,10 triliun pada 2024.

Selain tema proses pengolahan lebih lanjut lalu defisit neraca berjalan, ia menuturkan konferensi internasional yang dimaksud juga akan mendiskusikan perkembangan perekonomian makro dari sisi regulator, pemerintah, dan juga pengamat ekonomi.

“Kenapa ini menjadi penting? Sekarang kita sama-sama tahu ya kondisi makro kita sedang mengalami tekanan, baik internal maupun eksternal, global maupun domestik,” ujar Benny.

Ia menuturkan bahwa event tersebut juga akan mengkaji pentingnya penerapan data kemudian teknologi pada sektor asuransi juga reasuransi.

Menurutnya, data menjadi faktor penting terkait pengambilan langkah pada bidang tersebut, termasuk penentuan nilai premi. Sementara teknologi dibutuhkan untuk menyederhanakan pengumpulan juga pengolahan data tersebut.

“Melalui IIC, yang kali ini diselenggarakan untuk keempat kalinya, kami ingin menjadi center of knowledge and excellence di bidang perasuransian nasional,” ucap Benny Waworuntu.

Narasumber lain yang juga dijadwalkan hadir antara lain dari Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), BPJS Kesehatan, BNI, CORE Indonesia, Guy Carpenter, AON, Korea Insurance Development Institute (KIDI), lalu EY Indonesia.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

By Adm1n