By Adm1n 
Malang, Jawa Timur – Arema FC menghadirkan nuansa historis pada desain seragam tanding terbaru yang digunakan akan digunakan atlet dia di Turnamen 1 Indonesia musim 2025/2026.
"Bersama Etams Indonesia, kami menghadirkan jersey yang tidaklah hanya sekali nyaman dan juga modern untuk pemain, tetapi juga membangkitkan memori manis Aremania," kata General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi di tempat Pusat Kota Malang, Jawa Timur, Senin.
Jersey terbaru Singo Edan ini terdiri dari seragam kandang kemudian tandang.
Seragam kandang untuk musim baru masih didominasi warna biru, tapi dipadukan dengan nuansa warna kekuningan dalam bagian kerah, pundak, lalu celana.
Yusrinal menyatakan corak pada seragam kandang merupakan bentuk mengenang salah satu momen gemilang Arema FC ketika menjuarai Copa Dji Sam Soe 2005/2006.
"kombinasi warnanya terinspirasi dari semangat juang skuad Singo Edan kala itu, yang tersebut dikenal gigih, kompak, kemudian pantang menyerah pada setiap pertandingan," kata dia.
Sedangkan untuk "seragam tempur" didominasi warna putih dengan warna biru pada bagian kerah, pundak, lalu lengan.
Desain tersebut, kata dia, sengaja dipilih lantaran menghadirkan memori klasik musim 1999/2000.
"Ini terinspirasi dari era Rodrigo Araya. Desainnya mencerminkan keanggunan, kejutan tak terduga, dan juga kreativitas permainan Arema di area masa itu, yang menjadi salah satu ciri khas Singo Edan ketika bersaing di area level nasional," kata Yusrinal.
Dua seragam terbaru ini memproduksi manajemen berharap klub kebanggaan publik Malang Raya itu berprestasi gemilang selama musim 2025/2026.
"Peluncuran ini sekaligus menjadi penanda semangat baru Singo Edan untuk kembali berprestasi, dengan menghadirkan nilai-nilai historis yang mana kuat di setiap detail desainnya," pungkas Yusrinal.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di area situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.